7 Hal Yang Membuat Super Junior Tetap Bertahan dan Makin Mendunia
MEMBANGUN boyband bereputasi internasional bukan perkara mudah, apalagi di Korea.
Selain diperlukan grup yang mampu menaklukan pasar Korea yang sangat unik, diperlukan juga kesabaran tinggi untuk menangkal segala bentuk skandal. Di Korea, yang dinamakan skandal bisa banyak sekali macamnya, mulai dari percintaan, alkohol, sopan santun, hinggal soal pakaian yang tak layak. Belum lagi kekuatan mereka menghadapi terjangan usia. Untuk girlband, kecantikan dan usia muda sepertinya menjadi keharusan karena mereka diharapkan menjawab kebutuhan pengiklan akan model cantik.
Lalu kesan cute juga sangat membantu mereka bertahan. Bagaimana dengan boyband? Shinhwa membuktikan usia tak menghalangi mereka bergaya muda dan tetap mengikuti trend fashion. Tapi pria Korea harus menghadapi satu fase wajib militer. Banyak boyband bubar atau kehilangan momentum karena fase ini. Tapi bagi Super Junior, semua telah dilalui. Dari segi usia, angka rata-rata usia mereka telah melewati angka 26 tahun. Mereka juga tengah menghadapi personel yang wajib militer. Tapi personel tersisa sama sekali tak guncang, malah makin menguat.
Super Junior menjelma dari bintang dunia justru saat personel mereka hanya diisi 8 orang saja. Para pengiklan tetap menginginkan mereka, pecinta musik juga mengapresiasi mereka dengan membeli album dan tiket konser. Apa sebenarnya kunci Super Junior berhasil melewati 7 tahun kebersamaan mereka dalam situasi yang justru kian membaik?
Berikut 7 hal yang membuat Super Junior sanggup melewati masa sulit dan sebagai cara menyambut mereka yang akan menggelar konser di Jakarta 1-2 Juni mendatang:
1. Toleransi antar personel
Kekuatan Super Junior menghadapi guncangan, sangat mengagumkan. Berbagai skandal, mulai dari hengkangnya Hangeng, lalu urusan hukum Kangin, tak membuat mereka terpecah-belah. Mereka tetap mampu meyakinkan diri bahwa mereka bersatu dan kompak menghadapi segala skandal. Bahkan Leeteuk dengan berbesar hati mengatakan masih menyisakan tempat kapanpun Hangeng akan kembali. Leeteuk seperti halnya ELF, masih berharap kelak Super Junior akan berada satu panggung dengan 13 personel. Para anggota juga terlihat sangat ikhlas saat melepas dan menantikan para anggota yang wajib militer. Mereka sabar dan kompak tak cuma saat bahagia, tapi juga saat susah.
2. Aktivitas solo
Seperti halnya boyband dan girlband lain, aktivitas solo juga dilakukan para personel Super Junior. Tapi berbeda dengan grup lain, apa yang dilakukan Super Junior terbilang luar biasa karena melibatkan banyak orang. Bisa dibilang hampir semua sibuk. Meski Siwon bisa disebut sangat menonjol, yang lain juga punya aktivitas yang sangat padat. Sebut saja Ryeowook yang selama ini dianggap kurang menonjol jika berbicara aktivitas solo, sangat sibuk dengan siaran radio, drama musikal, dan tentu saja menyanyi untuk OST drama. Intinya, yang paling menonjol tak terlalu kelihatan menonjol karena semua sama-sama sibuk.
3. Subunit
Menunggu personel yang lain kelar wamil, bukan berarti sisa anggota kebingungan mencari tempat mengaktualisasikan diri. Subunit Super Junior terus berkembang. Selain Super Junior M yang memiliki kesibukan tetap di daratan China, Super Junior K.R.Y dan duo Eunhyuk-Donghae alias Eunhae juga membidik pasar Jepang.Bukan tidak mungkin akan aktif subunit-subunit lain.
4. Menjadikan Super Show Sebagai Brand
Super Show Asia Tour yang kini berubah menjadi Super Show World Tour, merupakan merek dagang tersukses sepanjang era boyband Korea. Ide tentang super show merupakan ide brilian, bahkan jika dibandingkan beberapa konser yang telah digelar boyband besar macam TVXQ. Super Show berkesinambungan, dan memperkuat imej Super Junior sebagai grup.Secara personel mereka memiliki bisnis pribadi, secara grup mereka memiki Super Show sebagai bisnis yang berputar secara terus menerus. Sampai kapan? “Kami ingin Super Show ada sampai member termuda kami wajib militer.”
5. Tetap relevan
Ini mungkin yang sulit. Tetap relevan bisa diartikan macam-macam. Tapi relevan bagi Super Junior adalah konsisten melempar album tiap tahunnya, tetap melahirkan lagu dansa khas mereka, tetap melakukan koreografi ikonik, tetap muncul di media, dan menggelar konser.
6. Hasrat Berkarier
Tidak semua personel boyband atau girlband memperlihatkan hasrat berkarier dan berkumpul dengan anggota timnnya seperti layaknya anggota Super Junior. Meski telah bertingkah di luar jalur, Kangin tetap memperlihatkan keinginan untuk berkarier bersama grup. Dan para hyung dan dongsaeng pun menerimanya dengan tangan terbuka. Heechul yang pernah berpikir untuk hengkang pun mengakui para anggota Super Junior begitu mengikat hatinya.Tahu Leeteuk dan Yesung masih wamil, Heechul memastikan akan kembali tampil bersama Super Junior begitu kelar Wamil akhir Agustus mendatang. Sukses solo juga tak membuat para personel Super Junior kehilangan hasrat untuk berkarier sebagai boyband. Malah mereka ingin melakukannya sampai tua.
7. ELF
Semua grup punya penggemar, tapi yang soal kesetiaan dan ketetapan hati, mungkin belum ada yang seteruji ELF. Mereka juga merasakan pahitnya ketika ada kasus Hangeng atau Kangin. ELF hadir ibarat pelita dikegelapan malam bagi Super Junior. Bahkan jumlah ELF dari tahun ke tahun terus bertambah. Saat 8 anggota yang tersisa ragu untuk menggelar, ELF meyakinkan para Oppa dengan membeli ludes tiket konser. Otomatis mengembalikan rasa percaya diri mereka. ELF membuktikan mereka buka hadir karena adanya Leeteul, Heechul, atau Yesung. Ketika ketiganya vakum, plus ketikhadiran Hangeng dan Kibum, ELF tetap hadir untuk Super Junior. So sweet!
